Pada artikel yang lalu dengan judul Kehidupan Sebagai Karyawan vs Self Enterpreneur Saya telah menulis tentang kehidupan yang sangat menarik sebagai "Self Enterpreneur" berikut cuplikannya:
Ini adalah kehidupan yang menarik bagi Saya penuh dengan variasi, penuh dengan kebebasan, suka-suka aja tiap hari mo ngapain nggak adal yang larang, hidup tanpa beban nggak ada yang ngawasin nggak ada yang maksa-maksain, nggak ada yang marah-marahin mo pergi ke mana aja kapan saja suka-suka. Mo nyanyi-nyanyi sambil gitaran juga nggak ada yang keberatan capek duduk, golek-golek, capek kerja istirahat sambil siram bunga di halaman.
Sebagai seorang self enterpreneur klo bangun pagi Saya bebas merencanakan apa saja nggak harus berdandan pake baju seragam nggak perlu ngantor pake kolor aja juga gak masalah. Yang penting bisa bebas berpikir apa saja yang Saya suka. Yes This my freedoom, ini kebebasan Saya. Bebas berekspresi, bebas menikmati waktu, bebas menghayal, bebas mengaktualisasikan Ide.
OK. Saya telah memilih model kehidupan yang jauh lebih menarik dari sebelumnya. Saya lebih memilih menjadi Self Enterpreneur. Alhamdulillah akhirnya sampai juga jadi wirausaha Selft Entrepreneur ini.
Namun untuk berpindah kuadran dari Karyawan menjadi Selft Entrepreneur / wirausaha bukanlah hal yang mudah yang bisa dilakukan dalam waktu satu atau dua bulan. Saya harus melalui proses yang panjang untuk berpindah dari kuadran karyawan menjadi Self Entrepreneur ini.
Anda bisa baca artikel Saya yang berjudul "Sekolah Bisnis Pertamaku"
Itu merupakan pengalaman sekolah bisnis di alam tidak dengan sekolah bisnis di kampus atau di kursus-kursus bisnis.
Banyak artikel-artikel bisnis bilang klo mau pindah kuadran dari karyawan jadi wiraswasta harus punya stok uang belanja setidak-tidaknya dua tahun. Ini Saya tidak punya. Toh setelah keluar untuk mulai berwirausaha Saya pernah dapat uang segitu tapi Kami habiskan sekeluarga hanya dalam waktu tiga bulan ludes semua. :(
Ada yang bilang klo mau berpindah kuadran dari karyawan kantoran ke wirausaha pertama jangan pindah sepenuhnya dulu. Jadi setengah karyawan dan setengah wirausaha. Ini juga sudah pernah Saya lakukan namun hasilnya tidak maksimal. Saya tidak bisa fokus ke bisnis sendiri karena di kantor sebagai karyawan pikiran sudah dipenuhi dengan tugas-tugas kantor. Akhirnya Saya lepasin tuh kantor dan full bangun bisnis sendiri sebagai wirausaha.
"Yah karena setiap pagi-pagi sekali bangun dari tidur Saya harus full berpikir dan fokus bagaimana menjalankan dan mebangun usaha Saya". Moment ini tidak akan Saya dapatkan jika Saya masih bekerja jadi karyawan yang makan gaji.
Akhirnya yang dapat memindahkan Saya dari kuadran karyawan ke self entrepreneur wiraswasta bukanlah stok uang yang cukup dan bukan pula kerja setengah karyawan dan setengah wiraswasta. Namun yang membuat bisa berpindah adalah satu kata ini "MINDSET" (cara berpikir) untuk memindahkan mindset ini Anda bisa baca buku-buku atau artikel mengenai wiraswasta. OK selamat berpindah kuadran goog bye karyawan kantoran ato orang gajian welcome wiraswasta entrepeneur :)
Tags:
belajar bisnis online
entrepreneur
internet marketing
pindah kuadran dari karyawan jadi wirausaha
self enterpreneur
wirausaha